Riau - Virus adalah mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel makhluk hidup.
Virus hanya dapat bereplikasi(menggandakan diri) didalam sel mahkluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.
Semua bentuk kehidupan dapat di infeksi oleh virus, mulai dari hewan, tumbuhan bahkan manusia.
Virus hanya dapat bereplikasi(menggandakan diri) didalam sel mahkluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.
Semua bentuk kehidupan dapat di infeksi oleh virus, mulai dari hewan, tumbuhan bahkan manusia.
Ketika tidak berada didalam sel atau tidak dalam proses menginfeksi sel, virus berada dalam bentuk partikel independen yang disebut virion.
Virion terdiri atas materi genetik berupa asam nukleat (DNA dan RNA tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi lapisan protein yang disebut kapsid.
Virion terdiri atas materi genetik berupa asam nukleat (DNA dan RNA tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi lapisan protein yang disebut kapsid.
Saat ini dunia sedang ditakuti oleh wabah virus COVID-19(Corona Virus Disease 2019) yang terjadi pertama kali pada Desember 2019 lalu.
Virus corona pertama kali dilaporkan menginfeksi manusia di Wuhan, China pada Desember 2019.
Empat bulan kemudian, virus ini pun menjadi pendemi. Sudah lebih dari 100 negara melaporkan adanya warga negara yang terjangkit virus ini, termasuk Indonesia.
Virus corona pertama kali dilaporkan menginfeksi manusia di Wuhan, China pada Desember 2019.
Empat bulan kemudian, virus ini pun menjadi pendemi. Sudah lebih dari 100 negara melaporkan adanya warga negara yang terjangkit virus ini, termasuk Indonesia.
Jika flashback sedikit tentang virus, bukan cuma Covid-19 yang membuat dunia gempar, tapi ada beberapa virus lain yang pernah mengguncangkan dunia dikarenakan angka kematian nya sangat besar.
Berikut virus-virus yang pernah menggemparkan dunia beberapa tahun terakhir.
Berikut virus-virus yang pernah menggemparkan dunia beberapa tahun terakhir.
1. Flu babi atau swine flu, adalah istilah salah satu jenis influenza yang disebabkan oleh virus H1N1.
Nama babi ini muncul karena gen virus penyebabnya mirip dengan virus influenza yang menyebabkan penyakit flu pada babi.
Nama babi ini muncul karena gen virus penyebabnya mirip dengan virus influenza yang menyebabkan penyakit flu pada babi.
Babi merupakan binatang yang rentan terhadap virus influenza, termasuk yang menyerang manusia dan unggas, serta berpotensi terinfeksi berbagai varian virus disaat yang bersamaan.
Jika varian virus tersebut mengakibatkan penyakit pada manusia, kemudian dengan mudah menyebar ke orang lain, influenza ini dapat menjadi pendemik.
Hal ini yang terjadi pada saat tahun 2009 lalu, yaitu penularan virus influenza A (H1N1) atau dikenal flu babi secara Global.
Jika varian virus tersebut mengakibatkan penyakit pada manusia, kemudian dengan mudah menyebar ke orang lain, influenza ini dapat menjadi pendemik.
Hal ini yang terjadi pada saat tahun 2009 lalu, yaitu penularan virus influenza A (H1N1) atau dikenal flu babi secara Global.
2. Virus Ebola, Ebola adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus. Ada 5 strain virus Ebola yang 4 diantaranya menyerang manusia.
Virus Ebola menyerang sistem imun dan organ lainnya, terutama sel pembeku darah.
Pada akhirnya infeksi ini menyebabkan pendarahan yang serius dan tidak terkendali. Virus Ebola pada tahun 2013, sempat mewabah dan menyebar di sejumlah negara di Afrika Barat.
Ada 13.567 kasus Ebola dengan jumlah korban meninggal sebanyak 4.991 jiwa.
Penyebaran virus tersebut melalui hewan ke manusia atau antar manusia melalui kontak langsung dengan korban yang terjangkit.
Virus Ebola menyerang sistem imun dan organ lainnya, terutama sel pembeku darah.
Pada akhirnya infeksi ini menyebabkan pendarahan yang serius dan tidak terkendali. Virus Ebola pada tahun 2013, sempat mewabah dan menyebar di sejumlah negara di Afrika Barat.
Ada 13.567 kasus Ebola dengan jumlah korban meninggal sebanyak 4.991 jiwa.
Penyebaran virus tersebut melalui hewan ke manusia atau antar manusia melalui kontak langsung dengan korban yang terjangkit.
Menurut WHO, virus Ebola berasal dari keluarga virus Filoviridae. Sekitar 90 persen dari pasien yang terinfeksi virus ini tidak dapat bertahan hidup karena keganasan nya.
Baca juga : FAKTA TENTANG CORONA VIRUS 19 MENURUT WHO
3. Flu Burung, Flu burung merupakan penyakit yang sempat mewabah di tahun 1997 dan 2013. Hingga saat ini terdapat dua jenis virus flu burung yang menginfeksi manusia yaitu virus H5N1 dan H7N9. Virus ini mewabah di daerah Asia, Timur Tengah, Afrika dan beberapa negara di Eropa.
Virus yang pertama kali adalah H5N1 pada tahun 1997. Kemudian di tahun 2013, virus H7N9 ditemukan dapat menginfeksi manusia.
Selain kedua virus tersebut, terdapat virus-virus lain yang dapat menginfeksi manusia yaitu H9N2, H7N7, H6N1, H5N6 dan H10N8. Virus flu ini menyerang baik unggas liar maupun unggas yang diternakkan.
Selain kedua virus tersebut, terdapat virus-virus lain yang dapat menginfeksi manusia yaitu H9N2, H7N7, H6N1, H5N6 dan H10N8. Virus flu ini menyerang baik unggas liar maupun unggas yang diternakkan.
4. Virus MERS, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) merupakan penyakit pernafasan yang pertama kali dilaporkan terjadi di Saudi Arabia pada tahun 2012.
Menurut WHO, hingga akhir Mei 2014, sudah 636 kasus yang dikonfirmasi positif MERS dan 193 diantaranya meninggal.
MERS disebabkan oleh anggota keluarga virus corona (coronavirus) yang diberi nama MERS-CoV.
Menurut WHO, hingga akhir Mei 2014, sudah 636 kasus yang dikonfirmasi positif MERS dan 193 diantaranya meninggal.
MERS disebabkan oleh anggota keluarga virus corona (coronavirus) yang diberi nama MERS-CoV.
Mers menyebar dari orang sakit (terjangkit) ke orang lain melalui kontak dekat, seperti merawat atau tinggal dengan orang yang terjangkit.
Cara penularan MERS yang paling memungkinkan adalah melalui percikan kuman ke udara akibat batuk/bersin (droplet).
Cara penularan MERS yang paling memungkinkan adalah melalui percikan kuman ke udara akibat batuk/bersin (droplet).
5. Virus Corona COVID-19, Penyakit Corona Virus 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang menular disebabkan oleh SARS-CoV-2 salah satu jenis coronavirus.
Penyakit ini menyebabkan pandemi coronavirus 2019-2020. Penderita Covid-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas.
Sakit tenggorokan, pilek atau bersin-bersin lebih jarang ditemukan secara umum.
Pada penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pneumonia dan kegagalan multiorgan.
Penyakit ini menyebabkan pandemi coronavirus 2019-2020. Penderita Covid-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas.
Sakit tenggorokan, pilek atau bersin-bersin lebih jarang ditemukan secara umum.
Pada penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pneumonia dan kegagalan multiorgan.
Infeksi menyebar dari satu orang terjangkit ke orang lain melalui droplet (percikan) dari saluran pernafasan yang sering dihasilkan saat batuk atau bersin.
Waktu paparan virus hingga terjadinya gejala yaitu sekitar 1-14 hari dengan rata-rata 5 hari baru kelihatan gejalanya.
Dikutip dari Liputan6.com yang mengupdate data tentang penderita penyakit Covid-19 secara global.
Waktu paparan virus hingga terjadinya gejala yaitu sekitar 1-14 hari dengan rata-rata 5 hari baru kelihatan gejalanya.
Dikutip dari Liputan6.com yang mengupdate data tentang penderita penyakit Covid-19 secara global.